PERISTIWASEKITARJAMBI, Jambi- Tim Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi melakukan pengecekan ke dua lokasi distributor minyak goreng “Minyak Kita” di wilayah Kota Jambi.
Pengecekan pertama dilakukan ke distributor PT. Sinar Pusaka Nusantara yang beralamat di Jln. Sentot Ali Basa Payo Selincah. Kec. Jambi timur, Kota Jambi.
Dan pengecekan kedua di distributor PT Intan Permata Bersaudara yang beralamat Jalan Kasang Pudak Lorong Wigo.
Tri selaku Kepala Personalia di PT Sinar Pusanak Nuasantara saat di konfirmasi menyampaikan bahwa untuk stok minyak goreng “Minyak Kita”perhari kurang lebih 1000 dus (1 Dus isi 12 bungkus, 1 bungkus kemasan 1 L).
Dan untuk pendistribusian dari distributor langsung ke toko/pengecer dan Asal “Minyak Kita” dari PT. Kurnia Tunggal Nugraha (KTN).
“Kalau untuk Harga “Minyak Kita” dari Pabrik ke Distributor : Rp. 168.000 per dus Atau Rp. 14.000 per liter dan dari Distributor ke Pengecer/Toko : Rp. 174.000 per dus atau Rp. 14.500 per liter dan Harga HET Rp. 15.700.- per liter” Ujar Tri.
Sementara itu di pengecekan lokasi kedua di PT. Intan Permata Bersaudara Tari (selaku Admin) saat di konfirmasi mengatakan untuk Stok “Minyak Kita” hari ini sebanyak kurang lebih 2.000 dus (1 Dus isi 12 bungkus, 1 bungkus kemasan 1 L)
Dan miyak goreng “Minyak kita” masuk 2 hari sekali atau 3 hari sekali tergantung permintaan dari konsumen, sekali masuk sebanyak 1.000 Dus.
“Biasanya kita Distribusikan ke Pengecer/Toko Kecil maksimal 20-30 Dus sedangkan Toko Besar maksimal 100-150 Dus (Pendistribusian tergantung Stok) dan untuk harga dari Pabrik ke Distributor : Rp. 168.000 per dus Atau Rp. 14.000 per liter, dari Distributor ke Pengecer/Toko : Rp. 174.000 per dus atau Rp. 14.500 per liter serta harga HET : Rp. 15.700.- per liter” ucap Tari.
Kasubdit I/Indagsi Ditreskrimsus Polda Jamb AKBP Hernawan Rizky Yudhantoro melalu Panit Indagsi Iptu Ayub Peter B. Sinaga S.Trk S.I.K M.H mengungkapkan bahwa pengecekan ini dilakukan sebagai langkah proaktif kepolisian dalam menjaga distribusi minyak goreng tetap lancar dan sesuai ketentuan yang berlaku dalam bulan suci ramadhan.
“Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mengawasi ketersediaan stok dan harga Minyak Kita, agar masyarakat tetap mendapatkan akses yang adil terhadap kebutuhan pokok ini.” ujar Iptu Ayub Peter. Kamis (6/3).
Lebih lanjut Iptu Ayub menambahkan Dengan adanya pemantauan rutin ini, diharapkan distribusi minyak goreng di Jambi tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan harga yang tidak wajar.
Dan dari hasil pengecekan untuk stok minyal goreng “minyak kita” masih aman dan tercukupi untuk masyarakat dan harga juga masih stabil (Sesuai HET).
“Polda Jambi juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan dalam distribusi atau penjualan minyak goreng.”tutupnya
Discussion about this post